Simple Line Follower Robot




Line Follower Robot adalah sebuah jenis robot yang termasuk kedalam kategori robot mobile yang didesain untuk bekerja secara autonomous dan memiliki kemampuan dapat mendeteksi serta bergerak mengikuti (follow) garis yang ada di permukaan. Sistem kendali yang digunakan dirancang untuk bisa merasakan jalur garis yang ada dan melakukan manuver gerakan agar tetap bisa mengikuti garis tersebut. Robot jenis ini lumayan banyak diminati bagi mereka yang baru belajar teknologi robot. Bahkan kompetisi-kompetisi Line Follower Robot, secara rutin sering diadakan diberbagai universitas di indonesia. Dalam bidang industri, robot jenis ini sering digunakan untuk untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan memodifikasi sedikit sensornya maka robot line follower bisa dikembangkan menjadi Robot Wall Follower, sebuah robot yang bisa bergerak mengitari dinding.
    Pada kesempatan ini, kita akan membuat line follower robot sederhana dengan dua sensor, mudah dipelajari, dan bahan yang sangat murah sehingga dapat dibuat oleh siapa saja.

Alat dan Bahan
Alat:
Obeng

Bahan:
  1. PCB
  2. Akrilik
  3. Alumunium
  4. Batere
  5. Baud
  6. Dinamo
  7. Gear
  8. Kabel Jumper
  9. Kabel Kecil 
  10. LDR    
  11. LED indikator
  12. Potensio
  13. Resistor
  14. Roda belakang 
  15. Roda depan
  16. Saklar on off
  17. Sensor
  18. Socket
  19. Tempat Batere
  20. Transistor
Metode
1. Pasang tiap komponen ke tempat yang telah disediakan.
2. Pasang dinamo dengan menggunakan baud dan mur.
3. Pasang batere ke tempatnya dan simpan ke temat yang telah disediakan.

Uji coba alat
1. Nyalakan saklar on/off yang tersedia.
2. Simpan mobilerobot tersebut ke jalur yang telah disediakan.

Video




Lampu Taman

 
Light Switches atau skalar cahaya merupakan rangkaian sederhana yang dapat kita gunakan untuk mengontrol nyala lampu berdasarkan cahaya di sekitarnya. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi cahaya pada rangkaian Light Switches ini menggunakan LDR. Rangkaian ini hanya menggunakan 3 transistor dan beberapa komponen pendukung. Sebagai kontaktor untuk lampu rangkaian Light Switches ini menggunakan relay sedangkan untuk mengatur sensitifitas penerimaan cahaya dapat diatur dengan mengatur R7.

Rangkaian ini menggunakan prinsip pembagi tegangan, jadi ketika LDR menerima cahaya / kondisi siang ( Resistansi LDR ketika mendapatkan cahaya mendekati 400 Ohm ketika tidak menerima cahaya resistansi nya mendekati 1 Mega Ohm) maka resistansi LDR Iebih kecil daripada resistansi Variabel Resistor sehingga tidak ada kondisi transistor cut-off dan relay tidak aktif akibatnya lampu akan mati, tapi ketika LDR tidak menerima cahaya/kondisi malam hari resistansi LDR lebih besar dibandingkan resistansi variable resistor sehingga transistor dalam keadaan saturasi/aktif dan relay aktif sehingga lampu akan hidup.

Alat dan Bahan
Alat:
  1. Obeng
  2. Gunting
  3. Lem
Bahan:
  1. Akrilik
  2. Batere 
  3. Baud +  Mur
  4. Led
  5. Komponen saklar
  6. LDR
  7. Relay
Metode
  1. Susunlah tiap komponen sesuai instruksi tutor.
  2. Pasang led di atas body. 
  3. Pasang baterei di alas body.
  4. Pasang alas body dengan menggunakan baud dan mur.
  5. Cek alat dan analisis rangkaian.
  6. Buat kesimpulan.

Detektor Banjir Sederhana


Banjir merupakan bencana yang sering melanda indonesia, ini diakibatkan oleh beberapa faktor seperti : penebangan pohon secara liar, buang sampah sembarangan, tidak ada lahan untuk penyerapan air hujan dll. Untuk mengantisipasi kedatangan banjir kita dapat membuat detektor banjir, bila banjir datang ada peringatan untuk menyelamatkan diri ke tempat lebih yang aman. 
Konduktor pada tiga level ketinggian seperti 5cm, 10cm  dan 15cm akan terhubung dengan gabus yang dikelilingi konduktor dan akan memberikan tegangan pada lampu, dimana tiap lampu berbeda warnanya yang menunjukan level ketinggian, untuk 5cm lampu hijau, 10 cm lampu kuning, 15cm lampu merah. (ketiga lampu dipasang secara paralel). 

Alat Dan Bahan
Alat:
  1. Obeng
  2. Gunting
  3. Lem
Bahan
  1. Buzzer
  2. Akrilik
  3. Aralit
  4. Led
  5. Resistor
  6. Jumper    
  7. Kabel
  8. Baud dan Mur
  9. Batere
  10. Jack Banana
  11. Penyangga
  12. Saklar

Metode
  1. Cek bahan-bahan yang sudah ada.
  2. Pasang tiap komponen sesuai intsruksi tutor.
  3. Pasang baterei pada tempatnya.
  4. Masukan alas dengan menggunakan baud dan mur.
  5. Pasang tempat led ke body depan.
  6. Setelah pemasangan selesai, masukan air perlahan dan lihat hasilnya.
  7. Analisis apa yang terjadi.
  8. Buat kesimpulan.

Generator Van De Graff



Menurut pergerakannya, listrik dibagi menjadi dua yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Pada alat yang dibuat kali ini, yaitu generator Van de Graff menggunakan konsep listrik statis. Listrik statis ialah listrik yang muatan-muatannya diam.

Seperti yang kita tahu, bahwa tiap benda terdiri atas atom-atom. Pada atom  netral,  jumlah  muatan  positifnya  sama  dengan  jumlah  muatan negatifnya. Atom dikatakan bermuatan positif jika kekurangan elektron dan atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron. Pertanyaannya bagaimana  jika  benda-benda  bermuatan  tersebut  saling  didekatkan? Ternyata hasil percobaan yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa jika benda bermuatan sejenis didekatkan, maka akan saling tolak menolak dan jika benda bermuatan berbeda jenis didekatkan, maka akan saling tarik menarik.

Percobaan listrik statis yang paling sederhana ialah dengan sisir plastik. Mula-mula  sisir  plastik  tidak  dapat  menarik  sobekan  kecil  kertas,  tetapi setelah digoskkan pada rambut kering beberapa lama, sisir dapat menarik sobekan kertas. Ini diakibatkan sebelum sisir digosokkan ke rambut, sisir bermuatan netral. Kemudian setelah digosokkan ke rambut, sisir menjadi bermuatan listrik sehingga dapat menarik sobekan kertas.

Generator Van de Graff ini ialah alat yang menggunakan  prinsip seperti percobaan sisir plastik di atas, tetapi dapat menghasilkan tegangan searah yang sangat besar.
Alat dan Bahan
Alat:
  1. Gergaji besi 
  2. Tang pemotong        
  3. Tang penjepit  
  4. Penggaris 30 cm  
  5. Bor listrik      
Bahan:
  1. Paku kecil             1 buah
  2. Tabung sekering    1 buah
  3. Karet gelang         1 buah
  4. Motor DC (biasanya terdapat pada mobil mainan)    1 buah
  5. Baterai 9 volt      1 buah
  6. Wadah baterai    1 buah
  7. Gelas plastik      1 buah
  8. Lem secukupnya
  9. Kabel serabut    secukupnya
  10. Pipa PVC    20 cm
  11. Pipa PVC “T”    1 buah
  12. Plester    1 buah
  13. Kayu ukuran 15cmx15cm
Metoda
  1. Potong sekitar 5 cm pipa PVC dan lem pada kayu penyangga.

  2. Letakkan motor DC pada pipa penghubung “T”, usahakan agar menempel dengan pas dengan ukuran diameter pipa. 
  3. Buat lubang dibelakang pipa  “T” untuk memasukkan kabel serabut ke dalamnya dan letakkan hampir menyentuh karet gelang. Bagian ini disebut “brush” bawah.
  4. Letakkan  karet  gelang  pada  ujung  motor  DC,  buatlah  seperti  katrol. Kemudian satukan dengan gambar pada langkah 1. 
  5. Potong  kembali  pipa  ukuran 4  cm,  dan  letakkan  di  atas  pipa “T”. Kemudian buat lubang untuk menyimpan paku. Paku digunakan sebagai penyangga atas karet gelang. Untuk memudahkan perputaran, selubungi paku dengan tabung sekering.
  6. Buat  satu  lubang  lagi  pada  pipa  paling  atas  diantara  dua  lubang sebelumnya  untuk  memasukkan  kabel  serabut  dan  letakkan  hamper menyentuh karet gelang. Bagian ini ialah “brush” atas. 

  7. Potong gelas plastik setengahnya dan lubangi bagian bawahnya seukuran pipa. Kemudian masukkan pada pipa atas. Bagian ini digunakan sebagai penyangga kaleng. 
  8. Lubangi bagian atas kaleng, dan letakkan kaleng tersebut di bagian atas alat. 

  9. Langkah terakhir ialah memasang baterai kepada motor DC. 
  10. Generator Van de Graaf akhirnya dapat digunakan
Untuk mengujinya dapat kita letakkan beberapa potongan kertas di atas kaleng. 

Penggunaan  Manual
Untuk  menggunakan  alat  ini  sama  halnya  dengan  menggunakan generator Van de Graff pada umumnya. Sebelum menggunakan alat ini pastikan kabel bagian “brush” bawah dihubungkan ke ground, seperti tanah, keran air, pipa air, dan sebagainya atau bisa dipegang oleh tangan sendiri. Kemudian kita bisa mengujinya dengan meletakkan beberapa potongan kertas di atas kaleng seperti pada gambar di bawah ini. 

Untuk  menyalakannya,  cukup  hubungkan  kabel  dengan  baterai.  Setelah terhubung,  maka  potongan  kertas  tersebut  akan  melayang  ke  atas  saling menjauh. 

Hal ini terjadi karena ketika motor memutar karet gelang, karet tersebut akan mengambil elektron dari tabung sekering dan didistribusikan ke seluruh bagian karet. Akibatnya, tabung gelas menjadi bermuatan positif. 

Karena  tabung  gelas  ini  kekurangan  elektron, sehingga  menarik elektron yang berada di kabel “brush” atas. Elektron yang diambil oleh karet 
diberikan kepada kabel “brush” bawah dan akhirnya dialirkan ke tanah. 

Seperti yang telah digambarkan di atas bahwa ujung lain dari “brush” atas menyentuh kaleng bekas sehingga menarik elektron dari kaleng juga. 
Sehingga  akibatnya  kaleng  menjadi  bermuatan  positif  dan  mengambil elektron dari udara. Hal ini terjadi berulang-ulang seiring perputaran motor. 

Motor Listrik Sederhana


Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya digunakan untuk memutar fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll.

Motor arus searah (DC) adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga mekanik atau tenaga gerak. Tenaga mekanik tersebut berupa putaran dari pada motor. Pada motor dc dan generator dc tidak ada perbedaan konstruksi. Pada prinsipnya motor dc dapat digunakan sebagai generator dc. Sebaliknya generator dc dapat digunakan sebagai motor dc. Motor dc yang dipakai dalam praktek mempunyai banyak lilitan dengan setiap lilitan berturutan yang dirotasikan sedikit, sehingga torka netto hampir konstan jika motor itu berputar. Motor DC menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

Alat dan Bahan
Alat:
  1. Obeng
  2. Gunting
  3. Lem

Bahan:
  1.  Akrilik
  2.  Magnet
  3.  Lilitan dari tembaga
  4.  Wadah Baterai
  5.  Baterai
  6.  Kabel
  7.  Alumunium
Metode
  1. Menyediakan akrilik yang dibentuk menjadi persegi panjang dengan ukuran panjang 10 x 3 cm sebanyak 2 potong.
  2. Menyediakan akrilik yang dibentuk menjadi persegi empat dengan ukuran panjang 3 x 3 cm sebanyak 4 potong.
  3. Mengambil salah satu potongan akrilik berbentuk persegi panjang itu, kemudian melubanginya.
  4. Untuk penyangga rumah molina, 2 potogan akrilik persegi 4 direkatkan pada ujung kiri dan kanan potongan akrilik persegi panjang yang telah dilubangi tadi dengan lem.
  5. Memasukan ujung-ujung kumparan pada lubang alumunium leter L.
  6. Untuk penyangga molina Alumunium leter L ditempelkan pada rangka rumah molina yang telah dibuat pada poin 4 dengan menggunakan baud.
  7. Meletakan 2 baterai ke dalam dudukannya dan menempelkan dudukan tersebut pada potongan akrilik persegi panjang yang satunya lagi.
  8. Menyambungkan 2 kabel pada kutub negative dan positif baterai.
  9. Menggabungkan potong akrilik yang sudah dirangkai sampai point 6 dengan potongan akrilik persegi pajang pada point 7 (kabel kutub positif tidak disambungkan).
  10. Meletakan magnet dibawah kumparan.


Pengenalan Robot

robot

Kita sering mendengar tentang kata yang satu ini, Robot. Bahkan sejak saya masih kecil, robot sudah banyak terdengar dan terlihat (ya walaupun hanya dalam televisi). Tapi apakah kalian sudah tau apa itu robot???. Apakah mobil-mobilan termasuk robot?, apakah kipas angin termasuk robot?, apakah handphone juga termasuk robot?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, kita harus tahu definisi yang sangat mendasar tentang robot.

Definisi Robot.

Kata robot berasal dari kosakata “Robota” yang berarti kerja cepat, pekerja yang tidak mengenal rasa lelah atau bosan.

Kamus Bahasa Indonesia tidak ada pengertian robot, yang ada hanya kata Robotika yang berarti ilmu tentang mesin robot. Kamus Webster pengertian robot adalah An automatic device that performs function ordinarily ascribed to human beings yang artinya Sebuah alat otomatis, dapat melakukan sebuah pekerjaan yang biasanya dilakukan manusia.

Kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah A machine capable of carrying out a complex series of actions automatically, especially one programmed by a computer, yang artinya Sebuah mesin yang mampu melaksanakan serangkaian tindakan kompleks secara otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer.

Menurut Anatta Sannai Robot adalah sebuah mesin yang dikendalikan dan atau diprogram melalui rangkaian mekanis, elektronika maupun komputer sehingga dapat beroperasi secara otomatis.

Robot Institute of America memberikan definisi robot sebagai A reprogammable multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or other specialized devices through variable programmed motions for the performance of a variety of tasks. Artinya Sebuah manipulator reprogammable multifungsi yang dirancang untuk memindahkan bahan-bahan, suku cadang, alat atau perangkat khusus lainnya melalui gerakan yang diprogram untuk variabel kinerja berbagai tugas.

International Standard Organization (ISO 8373) mendefinisikan robot sebagai An automatically controlled, reprogrammable, multipurpose, manipulator programmable in three or more axes, which may be either fixed in place or mobile for use in industrial automation applications. Artinya Sebuah pengendali otomatis yang dikendalikan dengan reprogrammable, manipulator serbaguna, diprogram dalam tiga atau lebih cara kerja, yang dapat bekerja baik tetap di tempat (diam) atau mobile untuk digunakan dalam aplikasi otomasi industri [1].

Robot merupakan sebuah alat mekanik yang bisa melakukan berbagai tugas fisik, baik kontrol manusia, ataupun menggunakan program (berdasarkan algoritma yang dibuat manusia) yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya dipakai untuk menyelesaikan tugas yang berat, sangat berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput [2].

Referensi

[1] http://duniatik.blogspot.com/2011/05/pengertian-robot-robotik-dan-robotika.html
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Robot